Energi
dalam Sistem Kehidupan
Apa yang kita butuhkan agar dapat
melakukan kerja? Perhatikan, bagaimana motor dan mobil dapat beroperasi! Jika
motor atau mobil tersebut kehabisan bahan bakar, apakah motor atau mobil
tersebut dapat berfungsi? Saat kita bersepeda, perhatikan gerak roda sepeda
yang sedang berputar! Pada saat berjalan, roda sepeda mengalami gerakan, yaitu
menggelinding. Sepeda tentu tidak akan berjalan jika pedalnya tidak dikayuh.
Kita dapat bergerak sesuai dengan keinginan, kita juga dapat melompat, berdiri,
dan duduk. Hal itu dapat dilakukan karena tubuh memiliki energi. Lalu Apakah
Energi itu? Mobil-mobilan elektrik tidak dapat berjalan tanpa adanya baterai.
Baterai adalah sumber energi. Kendaraan bermotor tidak akan berjalan tanpa ada bahan
bakar. Bahan bakar adalah sumber energi. Jika saklar di rumah dimatikan,
alat-alat listrik yang terhubung dengan saklar tersebut tidak akan menyala. Hal
itu terjadi karena tidak ada aliran energi yang menghidupkan alat-alat
tersebut. Manusia membutuhkan energi untuk bekerja, bergerak, bernapas, dan
mengerjakan banyak hal lainnya. Energi menyebabkan mobil, motor, pesawat, dan
kereta api dapat berjalan. Energi menyalakan peralatan listrik di rumah. Energi
ada di mana-mana. Bahkan, tumbuhan dan hewan membutuhkan energi untuk tumbuh
dan berkembang. Dengan demikian, untuk melakukan usaha, diperlukan energi.
Energi terdapat dalam berbagai bentuk. Kerja kehidupan bergantung pada
kemampuan organisme mengubah energi dari suatu bentuk ke bentuk lainnya. Jadi
energi adalah Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha (kerja) atau
melakukan suatu perubahan.
Energi memiliki berbagai bentuk yaitu
Sumber:
http://dwieprabowo.blogspot.co.id/2014/03/materi-energi-dalam-sistem-kehidupan.html
1. Energi potensial.
a. Energi potensial gravitasi
yaitu energi yang dimiliki suatu benda karena terletak di atas
permukaan bumi. Makin tinggi letak suatu benda di atas permukaan bumi, makin
besar energi potensial gravitasinya.
b. Energi potensial elastisitas,
ialah energi yang tersimpan pada
benda yang sedang diregangkan (misalnya, pada karet katapel dan busur panah)
atau ditekan (misalnya, pada per). Makin jauh peregangan dan penekanannya,
makin besar energinya.
2. Energi Kimia,
ialah energi yang terkandung
dalam suatu zat. Misalnya, makanan, memiliki energi kimia sehingga orang yang
makan akan memilik energi untuk beraktivitas. Contoh energi kimia lainnya,
bensin, mempunyai energi kimia sehingga dapat digunakan untuk menggerakkan
mesin.
3. Energi Listrik,
ialah energi yang dimiliki muatan
listrik dan arus listrik. Energi ini paling banyak digunakan karena mudah
diubah menjadi energi lainnya.
4. Energi Kinetik,
Energi kinetik adalah bentuk
energi ketika suatu materi berpindah atau bergerak. Setiap materi yang
berpindah atau bergerak memiliki bentuk energi yang disebut energi kinetik atau
energi pergerakan. Objek bergerak melakukan kerja dengan cara menggerakkkan
benda lain. Pemain biliar menggerakkan tongkat biliar untuk mendorong bola.
Selanjutnya, bola yang bergerak akan menggerakkan bola-bola lain. Air yang
mengalir melalui suatu bendungan akan menggerakkan turbin. Ketika kamu naik
sepeda, kontraksi otot kaki akan mendorong pedal sepeda.
Untuk lebih mudah memahami
perbedaan energi potensial dan energi kinetik, perhatikan ketika anak-anak
sedang bermain “perosotan’. Anak-anak di arena bermain ini memiliki lebih
banyak energi potensial pada saat berada di puncak “perosotan” (karena pengaruh
gravitasi) dibandingkan ketika berada pada dasar “perosotan”. Energi kinetik
akan diubah menjadi energi potensial (energi tersimpan) ketika menaiki
“perosotan” itu. Energi potensial diubah menjadi energi kinetik selama meluncur
turun.
Berbagai
Sumber Energi
Sumber energi adalah segala
sesuatu yang menghasilkan energi. Panas matahari yang digunakan untuk
memanaskan air adalah sumber energi. Begitu juga spiritus yang digunakan
sebagai bahan bakar adalah sumber energi. Listrik dan arang yang dibakar untuk
memanaskan setrika merupakan sumber energi juga. memegang peranan yang sangat
penting bagi kehidupan manusia. Semua aktivitas kehidupan manusia dapat
dilakukan karena melibatkan penggunaan energi.
Pada zaman prasejarah sampai awal
zaman sejarah, hanya kayu dan batu yang digunakan sebagai sumber energi untuk
keperluan hidup manusia. Sampai saat ini, bahan bakar minyak bumi dan gas
digunakan untuk berbagai keperluan hidup manusia. Diagram di atas merupakan
persentase berbagai sumber energi yang paling banyak digunakan untuk kehidupan
manusia.
1. Sumber Energi Tak Terbarukan
Energi tak terbarukan yang paling
banyak dimanfaatkan adalah minyak bumi, batu bara, dan gas alam. Ketiganya
dipakai baik dalam kehidupan sehari-hari, pada industri, untuk pembangkit
listrik, mupun transportasi. Berdasarkan hasil perhitungan para ahli, minyak
bumi akan habis 30 tahun lagi, sedangkan gas akan habis 47 tahun lagi, dan batu
bara 193 tahun lagi.
a. Energi Hasil Tambang Bumi
Minyak bumi, gas, dan batu bara
merupakan bahan bakar fosil berasal dari tumbuhan dan hewanhewan yang terkubur
jutaan tahun di dalam bumi. Untuk mendapatkan minyak bumi, dilakukan
penambangan ke dalam perut bumi.
b. Energi Nuklir
Energi nuklir adalah energi
potensial yang terdapat pada partikel di dalam nukleus atom. Partikel nuklir,
seperti proton dan neutron, tidak terpecah di dalam proses reaksi fisi dan
fusi. Akan tetapi, kumpulan tersebut memiliki massa lebih rendah daripada
ketika berada dalam posisi terpisah. Adanya perbedaan massa ini dibebaskan
dalam bentuk energi panas melalui radiasi nuklir.
2. Sumber Energi Terbarukan
Ancaman bahwa sumber energi suatu saat akan habis menyebabkan
banyak ilmuwan berusaha menemukan energi alternatif yang terbarukan atau tidak
akan habis dipakai. Sumber energi terbarukan yang saat ini mulai dikembangkan
adalah biogas dari kotoran ternak, air mengalir, angin, dan panas matahari.
Salah satu sumber energi terbarukan yang saat ini mulai dipelajari agar dapat
dikembangkan di Indonesia adalah sampah biologis.
a. Energi Matahari
Energi surya atau energi matahari
adalah energi yang didapat dengan mengubah energi panas surya (matahari)
melalui peralatan tertentu menjadi energi dalam bentuk lain. Matahari merupakan
sumber utama energi. Energi matahari dapat digunakan secara langsung maupun
diubah ke bentuk energi lain.
b. Pembangkit Listrik Tenaga Air
Pembangkit Listrik Tenaga Air
(PLTA) adalah pembangkit yang mengandalkan energi potensial dan kinetik dari air
untuk menghasilkan energi listrik. Energi listrik yang dibangkitkan ini disebut
sebagai hidroelektrik. Komponen pembangkit listrik jenis ini adalah generator
yang dihubungkan ke turbin yang digerakkan oleh energi kinetik dari air. Namun,
secara luas, pembangkit listrik tenaga air tidak hanya terbatas pada air dari
sebuah waduk atau air terjun, melainkan juga meliputi pembangkit listrik yang
menggunakan tenaga air dalam bentuk lain seperti tenaga ombak.
c. Energi Angin
Energi angin memanfaatkan tenaga
angin dengan menggunakan kincir angin untuk diubah menjadi energi listrik atau
bentuk energi lainnya. Umumnya, digunakan dalam ladang angin skala besar untuk
menyediakan listrik di lokasi yang terisolir.
d. Energi Tidal
Energi tidal merupakan energi
yang memanfaatkan pasang surut air yang sering disebut juga sebagai energi
pasang surut. Jika dibandingkan dengan energi angin dan energi matahari, energi
tidal memiliki sejumlah keunggulan, antara lain memiliki aliran energi yang
lebih pasti/mudah diprediksi, lebih hemat ruang, dan tidak membutuhkan
teknologi konversi yang rumit. Kelemahan energi ini adalah membutuhkan alat
konversi yang andal yang mampu bertahan dengan kondisi lingkungan laut yang
keras karena tingginya tingkat korosi dan kuatnya arus laut.
Sumber dari : http://www.ipapedia.web.id/2014/10/energi-dalam-sistem-kehidupan.html
Sumber dari : http://www.ipapedia.web.id/2014/10/energi-dalam-sistem-kehidupan.html
diunduh dari: https://www.youtube.com/watch?v=QvofuEDyu8U
diunduh dari: https://www.youtube.com/watch?v=N83PbwXM90o
diunduh dari: https://www.youtube.com/watch?v=bNQjq_5NRJM
berikut soal-soal yang berkaitan dengan energi dalam sistem kehidupan
0 komentar: